top of page

Hands in [their] pocket


Hari ini entah kenapa cuacanya super acakadut. Berangin dan dingin. Biasanya di musim gugur seperti ini, jam 11 siang suhunya sudah diatas 12 derajat an. Tapi hari ini.......super cold. Tapi, apakah cuma saya saja yang bereaksi terhadap dinginnya cuaca hari ini?

Jam 11 siang saya sampai di kampus. Berjalan tergesa. Melawan dingin dan berharap mendapatkan kehangatan dari akitivitas jalan itu. Baju dua lapis plus jaket dan sepatu boot dan kaos kaki bulu-bulu lumayan berhasil menghangatkan badan. Tapi telapak tangan?

Ah...lain cerita!

Sebenarnya, ketika hendak berangkat sudah terpikir untuk memakai sarung tangan saja. Tapi....gengsi juga ah! Belum juga musim dingin. Dan, di saat seperti ini tidak ada satupun yang jalan-jalan memakai sarung tangan.

Akhirnya sambil berjalan, saya menyelusupkan kedua telapak tangan ke dalam saku celana. Lumayan hangat. Dan setidaknya saya tidak perlu malu karena memakai sarung tangan di musim yang masih seperti ini: masih banyak mbak-mbak dan mas-mas yang berbaju tipis dan bercelana pendek yang berkeliaran di jalan!

Tapi rupanya saya tidak sendirian. Di sepanjang perjalanan dari bus stop sampai ke Daysh Building lalu ke perpustakaan ternyata banyak yang melakukan itu: HANDS IN THEIR POCKET!

Dan agaknya....pemandangan tersebut akan banyak saya temui di hari-hari mendatang.



RECENT POSTS:
SEARCH BY TAGS:
No tags yet.
bottom of page