top of page

Ramadhan di tanah seberang: #1. Pilot


Gambar diambil dari http://www.upblackberry.com/dp-bbm-ramadhan-terbaru-keren-lucu-bergerak/

Gambar diambil dari http://www.upblackberry.com/dp-bbm-ramadhan-terbaru-keren-lucu-bergerak/

5 Juni 2016. Ada yang sedikit berbeda. Beberapa teman muslim Indonesia terlihat berbelanja bahan pangan. Yang dituju: toko daging halal di belahan Fenham. "Besok kan sudah puasa. Jadi nyiapin stok buat buka dan takjil!"

Saya baru tersadar. Iya, ya...besok puasa. Dan stok saya cuma daun bawang dan mi instan. Wah! Saya juga mesti belanja, nih!

Ramadhan kali ini, buat saya, sungguh berbeda. Tahun lalu saya masih merasakan nikmatnya berpuasa di tengah keluarga di Indonesia. Kalau malas masak, tinggal mampir ke pasar dadakan yang menjual berbagai penganan mulai dari takjil macam kolak dan es buah hingga lauk pauk. Belum lagi, tak jauh dari rumah, penjual es kelapa muda berderet. Tinggal pilih saja mau beli di penjual yang mana.

Sialnya (eh atau sebenarnya justru anugrah ya!), puasa kali ini saya berada di Inggris, di penghujung musim semi dan menjelang musim panas. Matahari mulai bersinar jam empat pagi dan baru tenggelam nyaris jam sepuluh malam. 19 jam puasa harus dihadapi. Sendiri. Tanpa aneka macam lauk-pauk dan (terutama) ibu-ibu penjual takjil. Plus...jam 10 malam... mana ada restoran/warung makan yang buka di sini selain Mc Donald???

Puasa 19 jam akibat dari siang yang sungguh maha panjang membawa konsekuensi lain: perubahan jadwal tidur. Saya biasanya sudah bobok manis jam 11 malam (oke...ini jarang terjadi sebenarnya! Biasanya sih baru bobok manis setelah jam 12 malam) namun demi tidak ketiduran sehingga bablas tidak sahur, maka saya harus berusaha melek hingga jam tiga pagi.

Lalu, gimana cerita suka-dukanya Ramadhan di sini??

Simak terus di blog ini ya...

Cheers...


RECENT POSTS:
SEARCH BY TAGS:
No tags yet.
bottom of page